Dalam pembentukan sebuah skema ponzi dan money game, setelah perangkat utama ada (program bisnis atau aplikasi) maka yang dibentuk adalah jaringan.
Disinilah muncul yang saya sebut Dummy Leader (leader boneka/disingkat DL) yaitu orang-orang yang memang sengaja direkrut menjadi pembuka jalan dan membentuk jaringan ke bawah (pertama kali saya gunakan kata DL ini dalam kasus VTube).
Biasanya memang yang sudah berpengalaman dalam bisnis jaringan hingga sudah memiliki kemampuan membaca target pasar, menguasai emosi konsumen, dan mampu mempengaruhi massa dengan ucapan/tulisannya.
Tugas mereka adalah membuat promosi seluas-luasnya, merekrut member sebanyak-banyaknya, menjadi pintu tanya jawab dengan calon member, mengarahkan solusi bagi kelompok dibawahnya, bahkan menjadi tukang debat paling depan jika bertemu yang anti/haters.
Secara umum mereka adalah kaki tangan bahkan tangan kanan perusahaan.Tentu ada semacam komisi/bonus tertentu yang diperoleh dengan peran yang mereka mainkan. Ada yang berbentuk komisi perekrutan, komisi deposit/top up, bonus defense media, dan bahkan mungkin sudah ada kontrak dengan sejumlah gaji yang diberikan oleh owner.
Menurut pengamatan saya, DL ini bisa sampai pada turunan pertama di bawah DL utama. Dibuat memang oleh perusahaan dibawah DL utama atau dibuat sendiri oleh DL bersangkutan untuk kepentingannya sendiri.
Ini banyak kita temui pada entitas/aplikasi yang bermain halus dengan meniadakan aliran dana langsung ke perusahaan sehingga tidak berbenturan dengan aturan pengalangan dana masyarakat secara ilegal.
Cara ini mulai lebih banyak muncul dalam beberapa tahun terakhir dibandingkan dengan cara kasar yang langsung mengarahkan aliran dana deposit/top up member ke rekening perusahaan. Hubungannya dengan Afiliator adalah kesamaan tugas dan fungsinya yaitu orang yang "mengendorse" sebuah produk dengan tujuan menarik minat masyarakat agar mengikutinya.
Kebanyakan yang menjadi afiliator adalah para publik figur/influencer hingga memperluas pangsa pasar yang ingin dicapai. Hal yang banyak dibicarakan pada saat ini adalah aktor intelektual yang menjadi dalang dan pemodal bagi program bisnis berskema ponzi dan money game ini.
Bisa dikatakan para direktur utama, CEO, pemimpin perusahaan, manajemen perusahaan, dan banyak penyebutan lainnya hanyalah "Frontman" yang diletakkan didepan. Sementara aktor utamanya alias dalang yang bermain dibalik layar masih sangat sulit untuk dideteksi publik.
Bukan rahasia lagi dan sudah diketahui khalayak ramai jika bisnis seperti ini banyak dijalankan oleh para oknum yang tahu aturan hukum bahkan memiliki jabatan penting di lembaga pemerintahan.
Kita nantikan kinerja aparat terkait mengungkapnya agar bisa mengurangi maraknya bisnis skema ponzi dan money game.
disadur dari grup MAP
Tidak ada komentar:
Tulis komentar