Tidak selamanya aplikasi penghasil uang instan yang sudah scam atau sedang " mencuci tangan ", akan berakibat buruk pada para membernya. Bahkan yg non member atau sebutan kerennya " Heaters - Tukang kompor " seharusnya dapat mengambil pelajaran yang berharga dari keberhasilan Vtube menjaring masa, mengelola ide, dan memberikan pemikiran positif bagi para membernya. Jangan melulu dilihat dari sudut pandang ponzi nya yg memang tipu-menipu, tapi kalau kita sisihkan dulu hal itu, maka Vtube jadi bagus juga ya ? Nah loo...saya kok malah terbawa aura positif yg selalu dihembuskan para leader vtube melalui media sosial.
Kadang kita akan selalu terbuai dengan status orang, penampilan, harta, mobil dan sebagainya. Orang tua saya pernah memarahi saya berpakaian yg agak kucel saat pulang kampung. Wahh ternyata ketika saya kucel, maka tetangga akan jarang mengajak saya bergaul dan gak pernah membicarakan hal-hal yg berhubungan dengan bisnis. Padahal saya ini wirausahawan yg lumayan ada pengalaman dan bisa diajak kerjasama bisnis.
Saat saya pulang kampung, Ibu saya pernah berkata : " Kamu kalah dengan tetangga di ujung gang yg hanya sopir travel, tapi pulang kampung dengan membawa mobil mewah ". Saya terhenyak dan karena si sopir itu adalah tetangga sepermainan waktu kecil, saya sempatkan mengobrol sama dia, "wah sudah sukses sekarang bisa bawa mobil " kagum saya kepada dia. Lalu teman saya ini berkata : " Ya ini hasil dari pelajaran yg saya dapatkan jadi sopir bos MLM - ilmu Law of Attraction " Saya yg dari kota besar ini pun geleng-geleng sekelas sopir tau hukum yg banyak terpampang bukunya di etalase gramedia.
"Sederhananya kayak gini masbro, kalau mau punya uang 1 Miliar, maka singkirkan nota, receipt, atau kertas atm di dompet yg nilainya kurang dari 1M. Ganti dengan receipt atau nota pembelian mobil sport mewah seharga 1.5 Miliar. Dan kalau bisa STNK nya juga benar atas nama kamu." Begitu penjelasan lanjutan dari teman saya.
" Itu uangnya dari hasil kamu kerja sendiri apa minjam ?" tanya saya.
"TERSERAH DARI MANAPUN !..Caranya bebas yg penting ada dan nyata. Kemudian secara ajaib tak lama kemudian 1 Miliar 2 miliar sampai 10 miliar akan hadir dihadapanmu " . Teman saya menjelaskan dengan semangatnya layaknya leader mlm.
Saya yang orang eksakta yg selalu berpikir berdasarkan logika empiris, rumus matematikanya gak ketemu, sampai suatu saat saya ketemu VTUBE dan mendapatkan pelajaran yg sama. Ada ketertarikan khusus yg menyebabkan banyak orang tanpa panjang pikir langsung mengikuti apa kata leader dari permainan money game dan investasi sejenis.
Saya akan paparkan penjelasan Law Of Attaraction yg saya dapat dari website sehatq.com.
Filosofi hukum ketartarikan atau law of attraction berakar pada pemikiran positif yang akan berdampak positif pula bagi kehidupan seseorang. Di sisi lain, pemikiran negatif pun akan membuat hal serupa. Artinya, pemikiran merupakan energi yang bisa menarik hal-hal di sekitar. Aspek yang tercakup di dalamnya pun beragam mulai dari kesehatan, hubungan, dan juga finansial. Namun, bukti ilmiah yang mendukung hal ini masih sangat terbatas.
Apa itu law of attraction?
Beberapa prinsip universal yang mendasari law of attraction di antaranya:
Kemiripan saling tarik menarik
Menurut hukum ini, hal-hal yang serupa akan tertarik satu sama lain, termasuk seorang individu yang merasa lebih nyaman dekat dengan orang sepemikiran. Prinsip ini berlaku untuk hal positif maupun negatif.
Ketika seseorang cenderung berpikir negatif, maka pengalaman negatif juga akan mendekat. Di sisi lain, pemikiran positif akan mendekatkan dengan hal yang diinginkan.
Kehidupan dan pikiran yang terisi
Ada juga prinsip nature abhors a vacuum yang berarti pikiran dan hidup akan selalu terisi. Tinggal bagaimana seseorang mengisinya, apakah dengan hal positif atau negatif. Sangat ditekankan pentingnya mengisinya dengan hal-hal positif.
Masa kini selalu sempurna
Hukum ini juga fokus pada ide bahwa ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki masa kini. Jadi, meski ada yang salah dari masa kini, hukum ini menyarankan untuk memusatkan energi pada bagaimana cara menyempurnakan momen yang tengah dijalani.
Bagaimana melakukannya?
Menurut law of attraction, seseorang bisa menciptakan realitanya sendiri. Fokus pikiran Anda, itulah yang akan terbawa menjadi kenyataan. Terlepas dari belum ada bukti ilmiah yang membenarkan hukum ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukannya, seperti:
Selalu bersyukur
Buat mood board untuk membantu mensyukuri hal-hal kecil yang mungkin sering luput diperhatikan. Atau bisa juga dengan memulai hari dengan mensyukuri 3 hal sederhana ketika baru terbangun di pagi hari.
Visualisasi tujuan dengan nyata
Melakukan visualisasi nyata bisa dilakukan dengan cara masing-masing. Contohnya dengan menuliskan jurnal sembari memaparkan apa saja pemikiran positif dan negatif yang menyertai jalan demi mewujudkan tujuan itu.
Mencari hal positif dari segala situasi
Ketimbang menguras enegi dengan fokus pada apa yang salah, coba asah diri untuk menerima situasi seperti apa adanya. Ini berbeda dengan menyerah dan enggan berjuang, hanya saja upaya untuk tidak terus menerus menggerutu dan mengeluh ketika situasi sedang kacau.
Menggunakan afirmasi positif atau positive self-talk
Apabila suara-suara di kepala terlalu bising dengan skeptisme, coba alihkan dengan sering-sering melakukan positive self-talk setiap hari. Dalam jangka panjang, cara ini akan jadi lebih mudah bahkan terjadi kebalikannya, yaitu sulit mempertahankan pemikiran negatif.
Memang benar bahwa hukum ketertarikan ini bukan solusi instan untuk segala hal. Mewujudkannya pun tidak mudah. Terkadang sulit mencari celah untuk berpikir positif ketika situasi berjalan di luar ekspektasi.
Meski demikian, kebiasaan semacam ini dapat membangun kebiasaan bersikap optimis terhadap hidup. Bukan tidak mungkin, ini bisa memecut motivasi untuk mewujudkan impian.
Adakah kekurangannya?
Kekurangan paling utama dari law of attraction adalah meski konsepnya begitu bagus, tidak ada aksi nyata di baliknya. Tidak jelas apa saja hal yang perlu dilakukan demi bisa mewujudkan hukum ketertarikan ini.
Tak hanya itu, hukum ini juga menuai kritik karena orang yang menganutnya bisa saja justru menyalahkan diri sendiri ketika ada hal negatif terjadi. Utamanya, hal yang di luar kendali mereka seperti kecelakaan, cedera, kondisi perusahaan yang goyah, atau sakit.
Padahal, ingat bahwa ada banyak situasi yang bisa terjadi di luar kendali. Hal yang bisa dikendalikan adalah bagaimana Anda merespons terhadap situasi itu.
Di sinilah peran law of attraction untuk mengganti pemikiran negatif dengan optimisme. Hukum ini bisa menjadi sangat berguna karena memberikan kekuatan saat berhadapan dengan tantangan.
Jadi manfaatkan hal positif dari para pemain moneygame dan jauhi PONZI nya yg menipu ya kawan. Berpikirlah secara kritis dan selalu cari fakta dan ilmu sebenarnya, dari hal yg digembor-gemborkan para leader yg cenderung terlalu di gampangkan serta kelewatan positifnya. Ini dilakukan dengan akal sehat yg pasti dimiliki oleh orang yang berpikir skeptik dan kritis.
Tidak ada komentar:
Tulis komentar