Saya menulis ini karena banyaknya teman teman saya yang menjadi korban investasi palsyuuu.
Bahkan disaat pandemi ada teman butuh uang cepat untuk biaya berobat orang tua maksain investasi dengan semua sisa uang yang ada eh malah uangnya hilang ditipu orang 🙈
Berikut beberapa ciri-ciri investasi fraud yang patut dicurigai:
1. Biasanya investasi yang ditawarkan sangat menggiurkan: untung besar dan cepat, resiko rendah bahkan tanpa resiko misal bagi untung dengan persentase tetap perbulan tanpa dijelaskan kemungkinan rugi atau turun laba, dll. If it seems too good to be true, usually it is...
2. Investasi ditawarkan oleh orang asing ataupun orang yang belum jelas reputasi nya di dunia investasi atau bisa juga teman tiba tiba menawarkan investasi padahal tidak punya background ahli investasi.
3. Jangan mau dipaksa untuk memutuskan investasi dalam waktu terbatas tanpa ada kesempatan untuk melakukan riset mendalam (Due Dilligence) tentang produk, perusahaan, resiko, potensi pasar, dll.
4. Jangan mudah percaya pada BROKER yang mengaku punya hubungan khusus dengan "orang dalam" atau "info rahasia" untuk investasi "terbatas/khusus". Semua investasi harus bisa dicek legalitas dan informasinya secara terbuka kecuali ada yang ditutupi.
5. Jangan mudah percaya jika anda diundang masuk grup investor yang eksklusif terbatas yang nantinya diminta uang jaminan besar dengan janji dikembalikan setelah waktu tertentu. Dengan alasan investasi ini "baru/rahasia/terbatas" misal bisnis tambang, energi, teknologi yang jarang anda dengar milik perorangan bukan perusahaan publik. Seringkali ini hanya bentuk mengarang indah penipuan.
6. Hati hati jika dijanjikan dengan iming iming "bisnis masa depan" atau "kesempatan sekali seumur hidup" yang belum bisa dianalisa, belum ada sertifikatnya, formulanya belum terbukti, belum jelas legalitas nya, dll.
7. Hati hati jika anda tidak bisa mengecek legalitas perusahaan, sertifikasi, nomor pendaftaran, dll dari investasi yang ditawarkan.
8. Hati hati jika investasi mensyaratkan anda merekrut orang baru untuk mendapatkan keuntungan biasanya ini skema Ponzi.
9. Jangan pernah mau jika disarankan berhutang atau menggunakan seluruh uang tabungan anda untuk diinvestasikan.
10. Jangan mau jika sales investasi menyarankan anda memalsukan data ketika melakukan investasi.
11. Perhatikan jika kontrak investasi terlihat tidak profesional misal: ada penulisan salah eja, kontrak sangat sederhana hanya sedikit lembarannya, bahasa kontrak yang rumit sulit difahami, tidak menggunakan notaris, dll
12. Biasanya investasi palsu tidak transparan. Misal anda tidak bisa mengakses informasi detil dari laporan keuangan, pengelola/manajemen, riwayat perusahaan, daftar investasi, dll.
13. Penggunaan kata kata promosi yang bombastis untuk mempermainkan emosi anda tanpa diback up dengan kredibilitas misal: Rahasia milyuner, kaya raya ala syariah, dll.
14. Etika bisnis yang diabaikan: anda diminta untuk segera transfer tanpa diberi informasi mencukupi tentang investasi, tidak ada tanda bukti investasi yang memadai, diminta untuk investasi berdasarkan kepercayaan pribadi misal yang mengajak saudara, guru, mentor, dll.
15. Hati hati jika anda diminta hadir ke pertemuan tanpa dijelaskan di awal itu presentasi investasi lalu selesai acara anda diminta segera melakukan investasi dan transfer uang di lokasi. Ini trik untuk mempermainkan emosi dan psikologis anda.
16. Hati hati investasi dari perusahaan luar negeri yang sulit anda cek kebenarannya (misal: lokasi perusahaan, laporan keuangan, dll)
17. Waspada jika anda dilarang untuk konsultasi dengan ahlinya atau meminta second opinion ke pihak lain sebelum investasi.
18. Jangan pernah bersedia memberikan informasi rahasia anda secara detil misal: nomor kartu kredit, rekening bank, copy passport, dll pada sales investasi sebelum anda yakin perusahaan valid.
19. Jangan mau jika anda disuruh menggabungkan investasi untuk bisnis tertentu tanpa informasi detil berapa persen bagian anda, berapa pembagian hasil anda, bagaimana resikonya untuk masing masing investor.
20. Hindari transfer uang sebelum ada legalitas di depan notaris. Jangan mau menerima alasan "ribet/waktu terbatas"
21. Jangan asal percaya pada "manajer investasi" untuk memilihkan investasi yang tepat bagi anda tanpa anda lakukan Due Dilligence sendiri dan yakin investasi valid.
22. Waspada jika investasi sulit dicairkan dengan alasan apapun.
Catatan sebelum memutuskan berinvestasi:
1. Pastikan uang yang anda investasikan adalah uang nganggur dan siap hilang. Jangan investasi uang tabungan pensiun/modal kerja/uang sekolah dll
2. Belajarlah tentang investasi sendiri. Jangan investasi sesuatu yang tidak anda fahami.
3. Jangan mau disarankan menghindari pajak atau melakukan hal ilegal untuk mendapatkan profit investasi lebih tinggi.
4. Pastikan lembaga investasi telah diverifikasi dan diaudit oleh pihak ketiga atau pemerintah.
5. Jangan mengambil keputusan investasi ketika anda sedang dalam keadaan emosi tidak stabil misal sangat sedih, sangat marah, sangat gembira, dll.
6. Jangan investasi karena butuh uang atau cari untung cepat.
7. Jangan investasi karena ikut-ikutan, sungkan, malu, coba-coba tanpa memahami resiko dan faham ilmu investasi.
8. Bicarakan terbuka dengan pasangan sebelum memutuskan berinvestasi dengan segala resikonya.
Silahkan share jika dirasa bermanfaat ya catatan yang saya tulis di pinggir kolam renang hotel di Bangkok ini.
Semoga bisa mencegah lebih banyak korban penipuan investasi abal abal.
Love from Thailand ❤️
Dewi Kreckman
Instagram: @dewikreckman
#DewiKreckman
#DewiKreckmanNotes
Tidak ada komentar:
Tulis komentar